Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 23 Januari 2024

2 Sam 6:12b-15,17-19
Mzm 24:7-10
Mrk 3:31-35

Kita Saudara/i Tuhan

“Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” – Mrk 3:35

Saya memiliki sebuah keluarga yang besar. Karena sangat besar, saya sampai tidak kenal dengan sebagian saudara saya sendiri dan ada saudara yang baru saya kenal setelah saya beranjak dewasa. Mungkin karena belum pernah bertemu. Ternyata saya tidak sendirian di dunia ini. Banyak teman-teman saya pun, mengalami hal yang sama seperti yang saya alami. Bahkan ada yang sampai baru mengenal saudaranya dalam suatu kesempatan sebuah acara reuni keluarga.

Seperti saya, di dunia ini biasanya kita menganggap saudara kita adalah orang yang sedarah dengan kita. Ini dapat terlihat dari betapa erat persaudaraan dengan sesama suku dan ras, apalagi yang 1 marga.

Tetapi Tuhan Yesus memberikan definisi baru bagi siapa yang disebut saudara-saudari Tuhan. Yaitu mereka yang melakukan kehendak Allah, tidak hanya terbatas dari darah, suku, atau marga lagi. Lingkup persaudaraan kita diperluas. Kita yang dekat dengan Tuhan dan melakukan pekerjaan Tuhan, disebut sebagai rekan kerja Allah dan saudara-saudari Tuhan yang sama-sama melakukan kehendak Tuhan.

Marilah kita taat pada-Nya dan melakukan kehendak-Nya, agar layak disebut dan menjadi saudara dan saudari-Nya Tuhan. (Aw).

Apakah aku sudah melakukan kehendak-Nya?

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *