Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 23 Juli 2024
Mi 7:14-15,18-20
Mzm 85:2-8
Mat 12:46-50
Mengenal Bapa
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” – Mat 12:50.
Saat saya membaca Bacaan Injil hari ini, kata Kehendak Bapa, menarik perhatian dan membawa saya pada sebuah perenungan pribadi. Apa yang menjadi kehendak Bapa? Untuk mengetahui apa yang menjadi kehendak Bapa, tentu saya harus mengenal sosok Bapa secara pribadi. Sudahkah saya memiliki relasi yang hangat dan intim untuk benar-benar mengenal Bapa? Ataukah, selama ini relasi saya dan Bapa hanya sekedar formalitas belaka? Seperti: berdoa hanya karena merasa itu suatu kewajiban atau kebiasaan tanpa benar-benar meresapinya sebagai suatu waktu berharga untuk bertemu-Nya secara pribadi.
Dengan segala kelemahan, saya mengakui bahwa relasi saya dengan Bapa jauh dari sempurna. Seringkali permasalahan hidup yang datang membuat saya masih suka mengkambinghitamkan Tuhan. Tak jarang, saya juga lebih sering memilih mengagungkan kekuatan saya sendiri dibandingkan mengandalkan Bapa.
Melalui Injil hari ini, saya diingatkan untuk mencari kehendak-Nya dengan cara semakin mengenal-Nya lebih dalam, baik itu melalui doa ataupun lewat firman-Nya. Semoga selanjutnya, saya bisa memaknai doa dan membaca firman sebagai waktu dimana saya mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Bapa. Mengenal Bapa juga berarti benar-benar fokus pada kehendak-Nya semata. (Me).
Apakah saya benar-benar mengenal Bapa?
No responses yet