Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 23 Juni 2024
Hari Minggu Biasa XII
Ayb 38:1,8-11
Mzm 107:23-26,28-31
2 Kor 5:14-17
Mrk 4:35-40
Mengapa Kamu Begitu Takut?
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” – Mrk 4:40
Saya mempunyai keponakan-keponakan yang masih balita, yang cukup dekat dengan saya. Setiap saya membuatkan makanan baru baginya, pergi ke suatu tempat baru, bermain ke tempat yang baru, dan mengajaknya menjelajah ke tempat yang baru, selalu saja keponakan saya ini takut dan meminta saya mencobanya atau berjalan terlebih dahulu, dengan mengalungkan erat-erat tangan-tangannya yang mungil ke salah satu kaki saya. Namun setelah mencobanya, justru mereka sangat menyukainya, sehingga terus-menerus berusaha mengajak saya pergi, bermain, dan meminta saya membuatkan makanan yang seringnya terlupakan nama makanannya karena banyak macamnya dan baru bagi mereka.
Seperti halnya anak-anak kecil itu, kitapun sebagai orang dewasa, seringkali merasa begitu takut akan kehidupan ini. Mungkin saja, tidak ada lagi sosok orang tua atau mentor yang dapat kita mintakan perlindungan selayaknya kita masih kecil dulu. Pada saat itu, seringkali kita lupa jika ada Bapa yang begitu besar kuasanya yang akan selalu mendampingi dan melindungi kita.
Begitupun dengan para murid, yang pada saat terjadi badai waktu itu, mereka begitu takutnya dan tidak percaya pada Tuhan yang mampu menyelesaikan semua masalah dan meredakan badai apapun. Padahal saat itu, Tuhan Yesus berada dekat dengan mereka.
Yang dapat kita refleksikan kali ini adalah, kita pun perlu membangun dan memupuk kepercayaan kita terhadap setiap penyelenggaraan Tuhan di dunia ini, sehingga kita tidak lagi begitu takut ataupun panik terhadap setiap badai kehidupan yang mungkin dapat terjadi setiap saat. (MD).
Mengapa Kamu begitu takut?
No responses yet