Bahasa Kasih 23 Sep 2016: NO SKIP

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 23 September 2016

Pkh 3:1-11
Mzm 144:1-4
Luk 9:18-22‎

NO SKIP
‎
Ia memberikan segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. – Pkh 3:11a

‎Kalau kita memperhatikan fase pertumbuhan bayi, kita akan menemukan hal-hal yang begitu luar biasa. Kita tak akan berhenti merasa kagum hingga berseru ‘wow’ melihat perkembangan mereka dari hari ke hari. Namun hal yang lebih luar biasa yang saya temukan di balik perkembangan seorang anak adalah ada maksud Tuhan di dalam setiap detil pertumbuhan yang mereka jalani.

‎Seorang sahabat sekaligus pendidik dan ahli di bidang parenting mengatakan bahwa seorang anak perlu melewati dari fase ke fase dalam pertumbuhannya, tanpa boleh di-skip (dilewati). Contohnya, untuk belajar berjalan, anak perlu melewati fase merangkak. Karena pada masa merangkak itu, tidak hanya motorik tangan yang akan menjadi semakin kuat, tetapi juga motorik tangannya. Sehingga ketika ia masuk dalam fase berjalan, dirinya sendiri sudah betul-betul siap dan kuat.

‎Banyak orang tua yang mungkin tidak menyadari atau bahkan tidak memahami hal ini. Malah terkadang kita menemukan orang tua yang begitu bangga ketika anaknya bisa sampai pada suatu fase tanpa melewati fase sebelumnya. Kebanggaan ini mungkin akan berbalik menjadi suatu yang menyakitkan dan menyedihkan ketika suatu saat mereka tahu betapa proses itu sebenarnya sangat penting.

‎Dalam perjalanan kita mengikuti Tuhan, satu hal yang pasti akan kita alami adalah pembentukan. Kita akan mengalami proses yang begitu sakit yang membuat kita terkadang ingin menyudahinya. Proses pembentukan bisa dikatakan suatu proses dimana kita dihancurkan untuk dibentuk lagi menjadi pribadi yang sesuai dengan rencana penciptaan Tuhan. Dan kita perlu melewati semua proses itu, tanpa mengambil jalan pintas. Sakit dan sangat tidak enak memang. Namun suatu saat kelak, kita akan mampu untuk mengerti dan bisa mengatakan, Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. (Jc)
‎
Apakah saya bertahan dalam setiap proses pembentukan yg Tuhan lakukan?‎