Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 23 September 2017
1Tim 6:2c-12
Mzm 144:1-4
Luk 8:4-15
GODAAN INGIN KAYA
Tetapi mereka yang ingin kaya, terjatuh ke dalam pencobaan.. – 1Tim 6:9
Ingin hidup cukup, tidak salah. Namun hal itu menjadi masalah ketika kita berusaha mencapainya dengan cara yang tidak jujur.
Bagaimana caranya menghadapi godaan kekayaan? Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia lemah yang sangat membutuhkan bimbingan Tuhan dan Sakramen Tobat. Kedua, kita perlu bergaul karib dengan Tuhan melalui doa, ekaristi, dan pembacaan Kitab Suci secara teratur. Ketiga, kita harus menghindari godaan. Hiduplah penuh syukur. Kita harus menyadari betul bahwa saat lahir, kita tidak membawa apa-apa ke dunia. Saat kembali kepada Bapa (yang tidak pernah kita ketahui kapan waktunya tiba), kita juga tidak membawa apa-apa kecuali iman dan perbuatan kasih kita selama hidup di dunia.
Dalam 1Korintus 10:13 tertulis, “..sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Ini berarti, Allah memberi jaminan bahwa Ia tidak akan pernah membiarkan si jahat berbuat terlalu jauh.
Godaan akan selalu ada, tapi janji Tuhan bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita dan Ia akan memberikan kemampuan bagi kita untuk menghadapi setiap godaan yang datang. Caranya unik bagi setiap orang. Percayalah, tidak ada godaan yang melampaui kekuatan kita. Karena itu, kita pasti mampu menghadapi dan mengatasi setiap godaan. (Yo)
Doa: Hanya Tuhan yang kumiliki, cukuplah itu bagiku.
No responses yet