Bahasa Kasih 23 September 2018 : Harga yang harus dibayar

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 23 September 2018

Kab 2:12,17-20
Mzm 54:3-6,8
Yak 3:16 – 4:3
Mrk 9:30-37

Harga yang harus dibayar

Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.
– Keb 2:19

Orang yang bergosip, membicarakan obrolan yang kosong. Seringkali, gosip berubah menjadi fitnah dan akhirnya dendam. Orang yang tidak bersalah akan menjadi obyek penderita. Orang benar menderita di tangan orang yang cemburu dan berpikiran licik.

Seorang teman komunitas bercerita dengan sedih. Dalam suatu bulan, ia berhalangan mengikuti segala kegiatan komunitas karena sibuk menyelesaikan segala hal yang berhubungan dengan perpajakan di kantornya yang harus selesai di akhir bulan tersebut. Namun, karena ulah seorang teman, ia dituduh sedang marah dan beredar gosip ia hendak meninggalkan komunitas.

Memang, ada harga yang harus dibayar atas kepercayaan kepada Tuhan. Terkadang, kepercayaan itu mengorbankan reputasi kita. Atau kadang, mengorbankan hubungan kita dengan sesama. Dalam beberapa kasus, kepercayaan itu sampai membuat orang kehilangan nyawa. Namun, orang yang menaruh kepercayaan kepada Tuhan akan menang pada akhirnya. Tuhan akan menyelamatkan orang-orang benar. (Yo)

Apakah gosip membuat saya kecewa terhadap Tuhan?