Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 24 April 2024
Kis 12:24-13:5a
Mzm 67:2-3,5,6,8
Yoh 12:44-50
Firman Tuhan Andalanku
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. – Yoh 12:48
Pernah saya melayani di salah satu sesi sekolah minggu, ada seorang anak yang mempertanyakan mengapa kita mempercayai Alkitab? Mengapa Alkitab yang tertulis ribuan tahun yang lalu, masih kita percayai sampai saat ini? Pertanyaan yang kritis ini membuat saya lebih termotivasi lagi untuk mencari tahu lebih dalam akan reliabilitas/validitas Alkitab.
Rangkaian tulisan Firman Tuhan yang dikumpulkan menjadi satu menjadi Alkitab, merupakan testimoni dari mereka yang bertemu langsung dengan Yesus. Penulisannya begitu detail yang menunjukkan bahwa Alkitab bukanlah sebuah legenda. Cukup banyak tulisan Alkitab yang menjadi kontroversi untuk budaya dan kepercayaan di jaman itu, dan ini semakin mendukung validitas Firman Tuhan dan bahwa Alkitab bukanlah sebuah tulisan rekaan /cerita buatan.
Seberapa jauh kita mengenal Firman Tuhan? Semakin sering kita membaca dan mendalami Alkitab, semakin kuat iman kita bertumbuh dalam Kristus. Hasil penelitian menunjukkan dengan membaca Alkitab 4x dalam seminggu, perasaan kesepian berkurang 30%, perasaan marah berkurang 32%, kepahitan berkurang 40%, kecanduan alcohol berkurang 47% dan pornografi berkurang 60%.
Begitu positif dampak dari membaca Alkitab setiap hari. Pakailah Firman Tuhan sebagai andalanmu dalam menghadapi setiap tantangan hidup. Tidak seperti hal-hal duniawi yang selalu berganti setiap saat, Firman Tuhan tidak akan pernah berubah dari dulu, sekarang sampai selama-lamanya. Pada akhirnya, Firman Tuhan itu sendiri yang akan menjadi hakim atas kita semua pada akhir zaman. (NC).
Seberapa sering kita membaca dan mendalami Alkitab?
No responses yet