Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 24 Agustus 2016
Why 21:9b-14
Mzm 145:10-13,17-18
Yoh 1:45-51
SEMANGAT MENGENALKAN YESUS
Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. – Yoh 1:45
Menarik sekali perkataan Filipus. Bagian mana dalam Kitab Taurat atau seluruh Perjanjian Lama yang menyebut “Nazaret”? Tidak ada. Di ayat selanjutnya kita membaca bahwa Filipus berkata lagi, “Mari dan lihatlah!” Akhirnya Natanael pun ikut menemui Yesus.
Kesalahan-kesalahan kecil hendaknya tidak perlu terlalu diperhatikan. Yang penting adalah semangat yang tulus untuk mewartakan Yesus.
Umat Katolik di lingkungan saya sudah mencapai tujuh puluh kepala keluarga. Atas nasehat pastor kepala, maka lingkungan kami dimekarkan menjadi dua lingkungan. Saat isu itu muncul, banyak umat yang menentang. Namun setelah berdoa, rekoleksi, dan misa adorasi, umat lingkungan rela untuk dimekarkan.
Seminggu setelah pemilihan ketua lingkungan, salah seorangnya mendatangi ketua lingkungan yang lama dan menceritakan kegelisahan dan keraguannya untuk memimpin umat lingkungan. “Saya belum begitu paham Kitab Suci. Bagaimana jika umat bertanya dan saya tidak bisa menjawab? Iman saya belum begitu dalam. Saya hanya punya kerinduan untuk melayani. Apakah saya memang cocok jadi ketua lingkungan?
Kerendahan hatinya sangat menyentuh bagi saya. Saya membagikan Injil Yohanes 1:45 dimana Filipus begitu bersemangat membawa jiwa kepada Kristus dan tidak begitu “mempedulikan” kesalahan kecil yang dibuatnya. Akhirnya ketua lingkungan baru itupun pulang ke rumah dengan hati yang mantap. Semangat mewartakan Kabar Gembira adalah tugas kita semua sebagai umat Kristiani. (Yo)
Apakah saya bersemangat mengenalkan Yesus kepada orang lain?
No responses yet