Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 24 Februari 2023
Yes 58:1-9a
Mzm 51:3-6,18-19
Mat 9:14-15
Jangan Suka Iri
“Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” – Mat 9:14.
Salah satu sifat manusia yang harus diperhatikan adalah suka membanding-bandingkan. Saya ingin bercerita tentang kejadian di kantor saya, dimana ada seorang karyawan yang komplain tentang pendapatan yang dia terima tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Dan dia merasa keberatan dengan hal ini. Tentu saja hal yang wajar ketika seorang karyawan menanyakan hal ini. Sebenarnya tanggung jawab dan beban pekerjaan yang rekan-rekan kerjanya dapatkan berbeda dengan dia, sehingga kantor memutuskan untuk memberikan imbalan yang berbeda pula.
Terkadang, tanpa kita sadari kita sering juga mengeluhkan hal ini kepada Tuhan. Kita berpikir bahwa hidup rohani yang kita jalani selama ini tidak membuahkan hasil karena orang lain lebih cemerlang dibandingkan kita. Helooo…. jadi kita selama ini hidup beriman hanya untuk dapat berkat dari Tuhan bukan sebagai wujud cinta kita kepada Tuhan?
Hal yang sama terjadi pada murid- murid Yohanes yang komplain kepada Tuhan Yesus, menurut mereka, murid Tuhan Yesus tidak menjalani hidup rohani dengan baik. Dan mereka menjadi iri karena perlakuan Yesus kepada murid-murid-Nya lebih spesial.
Pada akhirnya kita perlu sedikit tenang untuk menilai hidup kita dan melihat berkat-berkat yang sudah Tuhan berikan. Ini akan sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan iman kita dengan lebih sungguh-sungguh. (An).
Apakah saya membandingkan berkat dengan kehidupan rohani kita?
No responses yet