Renungan Katolik ”Bahasa Kasih”
Minggu, 24 Januari 2016
Neh 8:3-5a,6-7,9-11
Mzm 19:8-10,15
1Kor 12:12-30
Luk 1:1-4; 4:14-21
KITA MEMANG BEDA
..supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. – 1Kor 12:25
Dari beberapa buku tentang pria dan wanita yang saya baca, dikatakan bahwa kita tertarik terhadap seseorang karena ada sesuatu yang berbeda yang kita lihat dalam dirinya. Biasanya sesuatu itu adalah yang tidak ada pada diri kita. Karena kita tidak punya, maka kita menjadi tertarik.
Seorang yang tidak terbiasa dengan jadwal, merasa tertarik ketika berkenalan dengan lawan jenis yang menyusun rencana untuk melakukan segala sesuatunya. Seorang yang biasanya berantakan, tiba-tiba terpukau oleh orang yang begitu rapi dan terstruktur. Seorang yang tak pernah bisa berhenti mengoceh, seketika terpana oleh pribadi yang begitu tenang dan selalu siap mendengar.
Kenyataannya memang demikian. Kita tertarik kepada pribadi yang berbeda dengan kita. Dalam hal ini, kita sangat terbuka dan mau menerima perbedaan. Perbedaan kita terima sebagai warna baru dan sesuatu yang memang sudah seharusnya kita terima dan syukuri.
Tapi sebenarnya, sekalipun kita tidak sedang mencari pasangan hidup, bukankah setiap manusia memang berbeda? Bahkan anak kembarpun tetap berbeda satu dengan lainnya. Jika begitu, mengapa kita tidak bisa menerima perbedaan yang ada dalam pribadi setiap orang? Setiap kita berbeda, tapi kita semua adalah sama berharganya di mata Tuhan. Terimalah dan syukuri perbedaan yang ada, karena semua perbedaan yang ada berguna untuk saling melengkapi, saling mendukung, dan saling memperhatikan. (Jc)
Apa pendapat saya tentang perbedaan?
No responses yet