Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 24 Juli 2016
Kej 18:20-33
Mzm 138:1-3,6-8
Kol 2:12-14
Luk 11:1-13
GOD’S WAY
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. – Luk 11:10
Pada saat tulisan ini diturunkan, rombongan Indonesia sedang berada di Polandia untuk menghadiri World Youth Day 2016. Saya termasuk orang yang mengurus keberangkatan mereka, bukan karena diminta atau ditunjuk, tetapi dengan kesadaran sendiri dan kerelaan hati saya membantu. Ada kerinduan yang amat besar untuk melihat banyak orang bisa merasakan WYD.
Sebagai tim kerja keberangkatan, bukan hanya masalah teknis atau administrasi yang menjadi tanggung jawab saya. Bisa dikatakan saya seperti teman bagi para peserta. Saya menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan bekerja sejak mulai dari persiapan di Jakarta.
Dua orang peserta pernah berkonsultasi mengenai ijin kantor yang cukup sulit berhubung mereka baru pindah pekerjaan dan logikanya kecil kemungkinan cuti diberikan hingga lebih dari dua minggu. Mereka dilanda kebingungan. Di satu sisi, mereka sangat ingin mengikuti WYD, tapi di sisi lain tidak mungkin meninggalkan pekerjaan. Saya hanya menganjurkan mereka untuk berdoa, dan biar Tuhan yang membukakan jalan. Ajaib Tuhan, mereka yang berasal dari perusahaan berbeda mendapatkan ijin tersebut. Mendengar hal itu saya tersenyum takjub, karena Tuhan bekerja dengan begitu indahnya.
Teman, begitu banyak hal mustahil bagi kita manusia. Tapi ayat hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan ada, Tuhan mengerti kebutuhan kita. Siapapun yang berseru kepada-Nya, tak pernah dikecewakan-Nya. (Ve)
Seberapa sering saya meminta dan berharap kepada Tuhan?
No responses yet