Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 24 Juli 2024
Yer 1:1,4-10
Mzm 71;1-6,15-17
Mat 13:1-9
Telinga Untuk Mendengar
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! – Mat 13:9
Telinga merupakan bagian tubuh yang diberikan Allah untuk kita dan memiliki fungsi untuk mendengar. Akan tetapi, sudahkah kita mempergunakan telinga kita sesuai dengan fungsinya? Ataukah selama ini kita menggunakan telinga kita dengan kurang bijaksana?
Saya harus mengakui bahwa butuh perjuangan dan kesadaran penuh untuk menggunakan telinga ini dengan baik. Contoh paling sederhana, ketika kita mendengarkan Sabda Tuhan yang dibacakan di gereja. Apakah kalimat-kalimat yang kita dengarkan itu benar-benar mengendap di dalam hati kita, hingga dapat kita renungkan dan olah bersama Tuhan? Ataukah hanya sekedar kalimat yang kita dengarkan namun “lewat” begitu saja tanpa makna yang berarti?
Terkadang saya tidak dapat menyimpulkan apa-apa dari Sabda Tuhan dan homili dari Romo saat misa di gereja.
Saya merasa teguran Tuhan Yesus melalui firman hari ini secara khusus ditujukan pada saya yang seringkali menggunakan telinga saya dengan tidak bijaksana. Sama seperti benih yang ditaburkan dalam Bacaan Injil hari ini, jika saya mempergunakan telinga saya dengan bijaksana maka Firman Tuhan (benih) tersebut bisa meresap dalam hati saya bahkan akan menghasilkan buah yang bisa memberkati orang lain. Sebaliknya, jika saya tidak bijaksana dalam menggunakan telinga, maka Firman Tuhan (benih) itu akan sia-sia. (Me).
Sudahkah saya menggunakan telinga saya dengan bijaksana?
No responses yet