Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 24 July 2018
Mik 7:14-15, 18-20
Mzm 85:2-4, 5-6, 7-8
Mat 12:46-50
Minta tanda atau mencobai?
Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus- Mat 12:39
Zaman sekarang ini banyak orang berpikir bahwa mereka akan menjadi percaya kalau mereka melihat tanda dari Tuhan. Tanda dalam bacaan injil ini dapat berarti mukjizat ataupun suatu hal yang supranatural.
Satu hal yang menarik terjadi pada suatu sesi doa dan konseling. Seorang pria datang dan meminta doa. Ia sedang bergumul karena saat ini is berelasi dengan wanita yang sudah berkeluarga. Ia bertanya apakah relasi mereka itu salah. (Suatu pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab.) Kemudiaan ia minta dalam doa agar Tuhan memberikan tanda kepadanya kalau memang relasi itu tidak berkenan kepada-Nya.
Hari ini Yesus berkata bahwa Ia tidak akan memberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Maksudnya, tidak ada tanda yang lebih besar yang pernah Allah berikan kepada manusia selain kematian dan kebangkitan Yesus yang semuanya tercatat dalam Alkitab. Dengan kata lain, Yesus mengatakan bahwa sebenarnya kita tidak lagi memerlukan tanda, karena semua yang kita butuhkan ada dalam Alkitab (Firman Tuhan).
Pria di atas sebenarnya tidak perlu tanda. Is hanya perlu membaca kembali firman Tuhan karena jawabannya sudah jelas di sana. Pria ini sama seperti seorang yang berdoa dan meminta agar Tuhan memberikan tanda kepadanya bahwa melompat dari atas gedung berlantai tiga puluh itu pasti mati. (AI)
Apakah saya masih sering meminta tanda? Bacalah firman Tuhan, berdoalah, dan lakukanlah…
No responses yet