Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 24 Maret 2024
Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan
Yes 50:4-7
Mzm 22:8-9,17-20,23-24
Flp 2:6-11
Mrk 14:1-15,47/Mrk 15:1-39
Hidup Baru
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.” – Mrk 14:9
Hari ini Gereja Katolik memperingati Minggu Palma, yaitu peristiwa Yesus memasuki gerbang Yerusalem, dimana banyak orang menyambut dengan melambai-lambaikan daun palma. Ironisnya, beberapa hari setelahnya orang-orang yang sama berteriak-teriak supaya Ia disalibkan. Jujur kehidupan rohani saya masih naik turun. Terkadang saya memuliakan Tuhan, tapi di lain waktu menyalibkan-Nya dengan dosa-dosa saya.
Dulu saya pernah bekerja di sebuah perusahaan developer. Belasan tahun saya melakukan pekerjaan kotor, mengikuti apa saja yang diperintahkan bos, padahal tahu kalau itu dosa. Saat itu saya tak peduli, yang penting gaji saya besar karena saya membutuhkan banyak uang untuk biaya pengobatan adik saya yang terkena talasemia (kelainan darah). Padahal waktu itu pun saya sudah aktif dalam komunitas persekutuan doa dan dewan paroki. Akhirnya setelah belasan tahun bekerja disana, perusahaan tersebut bangkrut. Disitulah saya seperti ditegur oleh Tuhan, bahwa saya harus mencari pekerjaan yang berkenan di hati-Nya. Puji Tuhan, akhirnya saya mendapatkan pekerjaan baru, yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa Tuhan begitu mengasihi saya, Dia tidak rela kalau saya terus-menerus hidup dalam dosa. Saya merasakan hidup baru. Saya belajar supaya saat senang maupun susah saya tetap bisa memuji Tuhan.
Mari kita berani hidup baru di dalam Tuhan, berani meninggalkan dosa-dosa, supaya kita menjadi pribadi yang makin bersinar di hadapan-Nya. (Ar).
Beranikah saya memulai hidup baru di dalam Tuhan?
No responses yet