Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 25 April 2017
1Ptr 5:5b-14
Mzm 89:2-3,6-7,16-17
Mrk 16:15-20
INJIL KASIH
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. – Mrk 16:15
Belakangan ini negara kita sering dihebohkan oleh isu-isu politik yang berbau keagamaan. Orang-orang dengan semangat berapi-api berdebat saling membenarkan agamanya masing-masing. Dalam perdebatan yang sengit, persahabatan menjadi hancur. Relasi yang tadinya berjalan baik berubah menjadi penuh curiga dan kebencian. Semuanya hanya karena setiap orang merasa dirinya yang paling benar. Yang lebih parah lagi, ada sebagian orang yang memaksa orang lain untuk menerima cara pandang mereka dan melakukan segala hal sesuai dengan cara mereka. Yang terjadi, bukannya orang-orang semakin menerima mereka, malah semakin antipati terhadap mereka.
Pesan Yesus untuk memberitakan Injil adalah pesan-Nya yang terakhir sebelum Ia terangkat ke surga. Injil adalah Kabar Sukacita yang membawa kasih kepada semua orang yang menerimanya. Jadi ketika kita memberitakan Injil, seharusnya yang lebih kita beritakan di atas segalanya adalah kasih. Namun sayang masih banyak orang yang salah menginterpretasikannya sehingga mereka melupakan inti dari Injil itu sendiri.
Teman, kita tidak perlu melakukan hal-hal yang ekstrim untuk memberitakan Injil. Ya, terkadang kita perlu berteriak dengan keras untuk menyatakan keyakinan kita, tapi di atas segalanya, kita harus membawa kasih kepada semua orang di sekitar kita. Karena, itulah inti dari iman kita. Itulah yang Yesus ingin kita bagikan kepada dunia. Semoga kita bisa selalu mengingatnya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. (Hd)
Sudahkah saya memberitakan Injil dengan kasih kepada orang di sekitar saya?
No responses yet