Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 25 April 2021
Kis 4:8-12
Mzm 118:8-9,21-23,26,28,29
1Yoh 3:1-2
Yoh 10:11-18
Gembala Baik
“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” – Yoh 10:11
Pikiran saya melayang kembali ke Tahun 1995. Ketika itu saya disembuhkan Tuhan dari sakit liver. Dengan rasa penasaran, saya membawa hasil laboratorium yang menyatakan saya sudah sembuh ke dokter untuk mencocokkan catatan prakteknya. Hasil yang bertolak belakang itu sempat membuat dokter yang juga profesor hepartologi bingung dan terheran-heran. Hasil laboratorium dan kondisi fisik saya menunjukkan saya normal dan sehat.
Saat mau pamit pulang, dokter menepuk bahu saya sambil berkata, “Ibu, kita sungguh punya Gembala Baik, Tabib yang ajaib.” Bagi saya seorang medis, kondisi Ibu mustahil bisa sembuh. Tetapi Tuhan menyatakan kuasa-Nya atas Ibu dan Ibu disembuhkan.
Air mata saya mengalir deras karena saya sungguh merasakan Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik. Ia begitu mengasihi saya. Dalam perjalanan hidup saya yang melelahkan dan membuat saya tertatih-tatih, Tuhan terus menggendong saya, membelai saya, dan menuntun saya ke padang rumput yang hijau. Saya tidak akan pernah mampu lari dari-Nya.
Semoga Injil hari ini juga menjadi kekuatan bagi kita dan membebaskan kita dari belenggu kecemasan serta ketakutan.
Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu yang meneguhkan kami. Tambahkanlah iman kami setiap hari, agar kami dimampukan untuk terus mengimani-Mu sebagai Gembala yang selalu menuntun dan menggendong kami dalam hidup ini. Amin. (Ld)
Tuhanlah Gembalaku, takkan kekurangan aku.
No responses yet