Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 25 Februari 2022
Yak 5:9-12
Mzm 103:1-4,8-9,11-12
Mrk 10:1-12
Selalu Ada Konsekuensi
“….., kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.” – Yak 5:11
Ketika bicara soal konsekuensi saya selalu ingat pada anak-anak. Saya dan suami selalu mengingatkan mereka untuk berpikir terlebih dulu ketika mereka memilih sebuah keputusan. Misalnya memilih untuk menghabiskan uang jajannya langsung atau menabungnya sedikit demi sedikit untuk dibelikan barang yang sangat mereka inginkan dan lebih berguna. Kami berusaha untuk memberikan mereka keleluasaan memilih supaya mereka bisa merasakan sendiri konsekuensi yang akan mereka dapatkan dari keputusan yang mereka ambil.
Kami mengingatkan bahwa mereka bisa menikmati kesenangan sebentar karena jajan makanan kesukaan mereka atau menabung dan bersabar untuk mendapatkan kesenangan yang lebih besar nantinya.
Demikian juga ketika mereka memilih untuk mengerjakan tugasnya saat itu atau menunda. Dengan menunda besar kemungkinan mereka lupa mengerjakan dan mereka mendapat konsekuensi kehilangan “reward” mereka hari itu dari kami orang tuanya. Ditambah pengurangan nilai dari sekolah tentunya.
Hari ini kita diingatkan kembali melalui Firman-Nya, bahwa selalu ada konsekuensi di dalam setiap keputusan yang kita ambil dan pilih. Bersandarlah terus pada-Nya, ingat apa yang Tuhan hadiahkan bagi Ayub karena ketaatan dan kesetiaannya. Seperti kata pepatah “Begin with the end in mind”. (Yy)
Mari kita mohon rahmat Tuhan supaya memampukan kita menjalani setiap proses dalam hidup kita.
No responses yet