Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 25 Januari 2017
Kis 22:3-16 atau Kis 9:1-22
Mzm 117:1,2
Mrk 16:15-18
PERTOBATAN = KONSISTENSI
..Saulus..Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? – Kis 22:7
Hari ini Gereja Katolik memperingati bertobatnya Rasul Paulus. Kita tahu, sebelum bertobat ia adalah pembunuh pengikut Tuhan. Tapi ketika Tuhan menampakkan diri-Nya kepadanya, itulah awal mula pertobatannya yang membawa perubahan 180 derajat dalam hidupnya.
Ketika kita mengalami pertobatan, kita pasti merasakan hal yang sama seperti Paulus, penuh gelora menyambut hidup baru bersama Tuhan. Namun pertanyaan berikutnya adalah, apakah kita konsisten mempertahankan perjumpaan pertama dengan Tuhan? Apakah kita terus bergelora mengasihi dan memuliakan-Nya?
Paulus tentu juga mengalami banyak godaan, tapi kita lihat betapa luar biasanya fokus dan konsistensi Paulus dalam berjuang membela kebenaran Injil melalui pewartaan yang ia lakukan. Bagaimana dengan diri kita saat menghadapi godaan? Apakah kita tetap konsisten memilih jalan Tuhan?
Pertobatan yang sungguh adalah terus-menerus memperjuangkan hidup di dalam kebenaran Tuhan. Kita semua menyadari tak seorangpun tahu kapan waktunya kembali kepada Sang Pencipta, oleh sebab itu marilah kita senantiasa berusaha untuk terus memilih berjalan bersama Tuhan, agar ketika Tuhan memanggil kita, kita berada pada waktu dan di tempat dimana Tuhan hadir. (In)
Bapa di surga, mohon rahmat-Mu agar saya senantiasa berada bersama-Mu setiap saat.
No responses yet