Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 25Januari 2018
Kis 22:3 – 16 atau Kis 9:1-22
Mzm 117:1-2
Mrk 16:15-18
Tanda-tanda
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya.
Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka. – Mrk 16:17
Pertama kali saya mengenal karismatik, dari sepupu saya. Mulanya berbagai perasaan bercampur aduk. Ada rasa takut, heran, juga takjub mengapa orang-orang bisa mengalami hal-hal yang demikian. Ada yang tangannya bergetar, ada yang mulutnya berbahasa yang tidak kita mengerti.
Sayapun kemudian mendapat bahasa adikodrati ini. Pelan-pelan, saya dibimbing oleh pastor paroki. Beliau menjelaskan tentang bahasa roh, nubuat, kuasa Roh Kudus yang menyembuhkan, dan karunia-karunia lainnya.
Sejak awal, pastor yang mendorong dan menyemangati saya untuk mengalahkan rasa takut saya dan bergabung dengan kelompok karismatik. Dia mengatakan bahwa saya akan mengalami damai sejahtera. Benar saja, sampai sekarang saya merasa senang menjadi bagian dari kelompok ini.
Pertumbuhan rohani yang saya alami lewat kegiatan dalam kelompok ini sungguh nyata, terutama dalam relasi saya dengan Tuhan. Cinta kepada-Nya terus bertambah sehingga saya senang menghabiskan waktu berjam-jam bersama Tuhan dalam doa. Tak ada rasa lelah yang saya rasakan.
Setiap kita selalu diberi kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosa kita, betapapun besarnya dosa itu karena kasih Tuhan terlebih besar dari segala dosa kita. Sama seperti Paulus yang mengalami pertobatan dan berubah menjadi pribadi yang begitu radikal karena cintanya kepada Tuhan. Jika kita mengalami pertobatan yang sesungguhnya, perubahan yang kemudian terjadi merupakan tanda yang menjadi kesaksian kita kepada dunia. (Ld)
Apakah saya sudah bertumbuh dalam kehidupan doa?
No responses yet