Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 25 Januari 2022
Penutupan Pekan Doa Sedunia
Kis 22:3-16 atau
Kis 9:1-22
Mzm 117:1-2
Mrk 16:15-18
Duta Kasih Allah
” Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” – Mrk 16:15
Sudah berapa kali mendengarkan kalimat ”Pergilah, kita diutus.” saat berkat penutup dalam setiap perayaan Ekaristi?
Sudah berapakali menjawab “amin”?
Sudah berapa sering berjanji menjadi pewarta sukacita Allah?
Ataukah sebatas bagian dari liturgi tanpa makna?
Aku dapat menjadi pewarta sukacita Tuhan lewat peran dan profesi dalam hidupku. Tugas mewartakan kasih Tuhan bukan hanya milik para biarawan biarawati, pewarta ataupun guru agama namun tugas setiap orang yang percaya padaNya.
Menjawab Amanat Agung Yesus lewat tindakan kecil sehari-hari sebagai saksi Kristus dapat dengan cara:- Menyapa, memberi senyuman, berbicara lemah lembut dan penuh kasih, ringan tangan dalam keluarga, tempat kerja dan komunitas serta membawa suasana sukacita dimanapun berada.
– Pergunakan juga talenta/potensi diri/kemampuan, waktu, tenaga, dan juga berkat-berkat yang Tuhan percayakan sebagai sarana untuk pewartaan.
Mudah bukan? Tidak perlu hal-hal yang spektakuler dan sulit dijangkau. Jika hal-hal sederhana dilakukan dengan cinta besar dan dijadikan sebagai life style maka orang-orang sekitarku dapat merasakan kasih Yesus yang nyata lewat kehadiranku. (TL)
”Not all of us can do great things, but we do small things with great love” – Mother Teresa-
Tindakan konkrit apa yang mau aku lakukan sebagai duta kasih Allah?
No responses yet