Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 25 Januari 2025
Pesta Bertobatnya St. Paulus, Rasul
Kis 22:3-16 atau Kis 9:1-22
Mzm 117 :1,2
Mrk 16:15-18
Dipilih Tuhan
Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku ” – Kis 9:15-16
Kutipan ayat tersebut menarik perhatian saya. Ananias yang merupakan seorang pelayan Tuhan justru menyangsikan pilihan Tuhan sendiri. Dalam hatinya, Ananias bertanya-tanya, mengapa Saulus yang terpilih padahal sudah banyak kejahatan yang ia lakukan terhadap orang-orang Kristen. Seringkali kitapun bersikap demikian, merasa orang lain tidak pantas melayani Tuhan karena mereka memiliki masa lalu yang kelam.
Hari ini Tuhan mau mengingatkan setiap kita melalui kutipan ayat di atas bahwa Tuhan bisa memakai siapapun untuk menjadi alat-Nya tak peduli sekelam apapun masa lalu yang kita miliki entah kita seorang korban broken home, atau kita seorang anak narapidana, ataukah kita seorang anak dari ayah yang homoseksual. Jika Tuhan mau, Dia bisa pakai kita kapapun dan dimanapun tanpa peduli status sosial ataupun kelemahan yang kita miliki. Status kita sebagai anak Tuhan yang mengemban misi ‘diutus oleh Bapa’ menjadikan kita seringkali menanggung ‘penderitaan’ bukan secara fisik, namun secara mental, seperti mengorbankan waktu yang kita miliki untuk melayani Tuhan, menyingkirkan ego, kemarahan, termasuk siap jika ada yang membicarakan kita (digosipkan oleh orang lain), serta mau berdoa untuk orang yang menganiaya kita.
Berkorban untuk Tuhan memang bukanlah hal yang mudah. Namun jika kita sudah melakukannya, pasti ada berkat dari Tuhan yang menyertai kita, seperti salah satu contohnya adalah lepas dari celaka. Pernahkah Tuhan melepaskan kita dari celaka? Jika pernah, percayalah bahwa Itu merupakan salah satu tanda bahwa Tuhan mengasihimu. (MF)
Apakah saya mau berkorban dalam perutusan-Nya?
No responses yet