Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 25 Maret 2021
Yes 7:10-14,8:10
Mzm 40:7-11
Ibr 10:4-10
Luk 1:26-38
Hari Raya Kabar Sukacita
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.
– Luk 1:38
Injil hari ini menceritakan tentang Bunda Maria saat dikunjungi Malaikat Gabriel.
Ada dua reaksi Bunda Maria dalam bacaan ini. Pertama, ia terkejut ketika Malaikat Gabriel mengatakan bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki padahal ia belum bersuami. Dalam kebudayaan Yahudi, wanita yang mengandung di luar nikah merupakan sesuatu yang tidak terpandang. Namun setelah Malaikat Gabriel menjelaskan maksud dari rencana Allah dalam diri Maria, akhirnya Bunda Maria mengatakan, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Jawaban Maria ini menunjukkan ia adalah seorang yang rendah hati di hadapan Tuhan, yang bersedia mengambil tanggung jawab apapun konsekuensinya. Jawaban ini merupakan reaksi kedua Maria yang sekaligus adalah bentuk penyerahan diri secara total kepada Tuhan. Biarlah kehendak Tuhan yang tejadi.
Saya jadi teringat ketika dulu saya berdoa, saya sering memaksakan agar rencana saya yang terjadi. Namun seiring berjalannya waktu, saya belajar seperti Bunda Maria, di akhir doa saya sering mengatakan: “Jadilah kehendak-Mu Tuhan, bukan kehendak saya.” Dan memang, saya menyadari betapa rencana Tuhan lebih indah dari apa yang saya pikirkan dan doakan selama ini.
Teman, hari ini kita belajar dari Bunda Maria atas sikap penyerahan total kepada Tuhan. Yakinlah bahwa rencana Tuhan lebih indah dari rencana kita. (Ar)
Sudahkah saya melakukan penyerahan total kepada kehendak Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet