Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 25 Mei 2021
Sir 35:1-12
Mzm 50:5-8,14,23
Mrk 10:28-31
Lakukan Dengan Penuh Cinta
..orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat..dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. – Mrk 10:30
Siapa yang ingin mengikuti Yesus, ia harus meninggalkan hal-hal yang ia miliki di dunia. Tentu saja, perkataan ini jangan dicerna begitu saja. Pada zaman Yesus, para murid meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan harta. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak pilihan untuk mengekspresikan cinta kepada Allah, seperti memilih untuk melayani sepenuh waktu dengan memberikan hidup seutuhnya kepada Tuhan baik hidup membiara atau sebagai single awam. Ekspresi lain yang bisa dilakukan misalnya menggunakan materi untuk membantu sesama yang membutuhkan, atau juga dengan keterlibatan aktif dalam hidup menggereja, dan tentu masih banyak ekspresi lainnya.
Namun yang terpenting dari semua itu adalah hidup meninggalkan hal-hal yang dapat membawa kita kepada dosa. Pilihlah hidup dalam kebenaran Tuhan yang ditunjukkan melalui sikap dan perbuatan sehari-hari, bahkan lewat hal sederhana.
Tidak perlu berkecil hati ketika kita hanya dapat melakukan hal-hal sederhana untuk memuliakan Tuhan. Seberapapun besarnya, jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan dengan penuh cinta kepada Tuhan, nilainya sama di hadapan-Nya.
Apapun yang sudah kita relakan sebagai bentuk korban kepada Tuhan, berikanlah dengan penuh sukacita. Tuhan akan melihat hati yang memberi dan berkenan atas apa yang kita persembahkan kepada-Nya. (In)
Hal berharga apa yang dapat saya persembahkan kepada Tuhan?
No responses yet