Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 25 September 2024
Ams 30:5-9
Mzm 119:29,72,89,101,104,163
Luk 9:1-6
Dikirim Yesus
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. – Luk 9:1
Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan bantuan orang lain.
Istri saya memiliki seorang bibi yang sudah lanjut usianya, yang hidup sebatang kara. Sedari muda, sang bibi sudah terbiasa hidup mandiri. Ia mampu mengatur dan mengurus diri dan hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Di masa tuanya, kami merawatnya dengan tinggal bersama-sama dengan kami.
Pada awalnya, sang bibi merasa kurang cocok untuk hidup bersama. Banyak hal-hal dari kami yang kurang bisa diterimanya karena wataknya yang sudah terbentuk sedari muda dan sulit untuk menerima perbedaan dan perubahan terhadap hal yang baru.
Titik balik terjadi ketika bibi mengalami sakit yang cukup berat dan kami bersama-sama merawatnya dan berusaha memberikan pengobatan sampai ia sembuh. Pada saat itu, banyak hal-hal baru yang diubahkan. Kehidupan berkeluarga kami menjadi semakin harmonis dan saling bisa menerima perubahan dan kekurangan masing-masing.
Bacaan Injil hari ini mengajarkan kepada kami bahwa kita dikirim Yesus ke dunia ini untuk dapat memberikan kebaikan kepada orang lain. Apakah hal yang baik itu dapat diterima dengan baik ataupun tidak, hendaklah jangan membuat kita menjadi sakit hati dan mengurungkan niat untuk berbuat baik. (MD).
Apakah saya dapat memberikan kebaikan kepada dunia?
No responses yet