Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Rabu, 26 Februari 2025

Sir 4:11-19

Mzm 119:165,168,171,172,174,175

Mrk 9:38-40

Hindari Eksklusifitas

Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.  – Mrk 9:40

Ketika mendengarkan pembicaraan beberapa orang dalam suatu kegiatan di paroki, ada yang bercerita bahwa ia tidak suka melihat orang-orang di suatu kelompok kategorial tertentu karena ia merasa bahwa orang-orang tersebut bersikap eksklusif. Hal ini mungkin dikarenakan orang-orang di kelompok kategorial tersebut terlihat kurang membaur dengan umat lainnya, hanya aktif dikegiatan kategorial tetapi jarang muncul atau terlibat dalam kegiatan paroki.

Pada bacaan Injil hari ini, Yesus menegur murid-murid-Nya karena mereka melarang orang lain yang bukan kelompok mereka, mengusir setan dalam nama Yesus. Dalam hal ini, Yesus mau menegaskan bahwa karya Allah tidak terbatas pada kelompok tertentu, melainkan secara universal Allah dapat menggunakan siapa saja untuk menyatakan kuasa-Nya. Bahkan seringkali Allah bekerja di luar ekspektasi kita.

Kita perlu melakukan refleksi, mungkin selama ini kita sudah berkata dan berlaku benar, rajin ke Gereja dan membaca Firman-Nya, mengikuti berbagai kegiatan pelayanan dan kegiatan sosial. Namun apakah semua yang kita lakukan itu, membuat diri kita merasa “lebih” daripada yang lain sehingga kita cenderung membatasi diri untuk bergaul dengan mereka? Atau apakah kita pernah menganggap remeh orang lain dari kelompok atau agama yang berbeda dengan kita padahal mereka pun juga berbuat kebaikan? Jangan sampai kita merasa bahwa hanya kita yang benar dan yang lain salah, padahal Roh Kudus bekerja dalam berbagai cara dan melalui berbagai orang. Kita tidak boleh membatasi karya Roh Kudus dengan sikap eksklusif dan intoleran. (Vn).

Apakah aku memandang diriku dan kelompokku sebagai orang yang paling benar?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *