Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 26 Januari 2023
St. Timotius dan Titus
2 Tim 1:1-8 atau Tit 1:1-5
Mzm 96:1-3,7-8,10
Luk 10:1-9
Penyelenggaraan Tuhan
“Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.” – Luk 10:4
Sekilas pesan Yesus kepada murid-muridNya, “untuk tidak membawa bekal apapun saat diutus”, nampak begitu ekstrim. Perjalanan yang ditempuh pasti jauh dan melelahkan, apalagi karena semuanya ditempuh dengan berjalan kaki. Mengapa mereka tidak boleh membawa bekal? Namun, itulah yang Yesus mau, yaitu agar mereka mengandalkan pada penyertaan Tuhan sepenuhnya, bukan pada bekal yang dibawa. Secara logika memang masuk akal, makin banyak bekal yang dibawa, berarti beban akan semakin berat, dan itu bisa memperlambat perjalanan.
Selain itu, membawa banyak bekal membuat fokus menjadi terpecah untuk menjaga barang bawaan karena kuatir dicuri atau ketika bekal mereka mulai menipis. Yesus ingin mereka hanya berfokus pada tugas perutusan dan bukan pada yang lain. Yesus yang mengutus, Yesus pula yang akan menyediakan semuanya untuk pelayanan mereka.
Bagaimana penerapannya dalam kehidupan kita sekarang ini? Kita yang adalah kaum awam, tentu memiliki keluarga yang harus dihidupi, lalu apakah bisa menjalankan perintah Yesus, “Jangan membawa bekal”? Yesus mau agar kita tidak melekatkan diri pada “bekal” yang kita bawa. Kita boleh memiliki secukupnya, tetapi bukan untuk memuaskan ego dan nafsu. Bekerja demi menghidupi keluarga itu hal yang wajib, tetapi jangan sampai pekerjaan itu justru memperbudak sehingga kita malah mengabaikan perhatian pada keluarga dan hanya menyediakan materi saja. Kita juga harus mengandalkan Yesus sepenuhnya, tidak menjadikan kekhawatiran atau permasalahan hidup sebagai fokus utama. Kita harus percaya bahwa Dia pasti akan menyediakan bila kita mau berserah penuh kepada-Nya. (Vn).
Apakah aku percaya akan penyelenggaraan Tuhan dalam hidupku?
No responses yet