Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 26 Mei 2021
Sir 36:1,4-5a,10-17
Mzm 79:8-9,11,13
Mrk 10:32-45
Menjadi yang utama
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. – Mrk 10:43
Sewaktu masih muda, saya sangat menyukai olah raga. Acapkali dalam permainan bersama teman, saya ingin menjadi “bintang”. Memang inilah yang biasa dikejar oleh mereka yang merasa ahli dalam bidang olahraga tertentu. Dalam setiap pertandingan tentu mereka berharap untuk menjadi nomor satu, karena itu adalah suatu kebanggaan.
Kita tentu menyadari bahwa manusia sangat menyukai kompetisi dan selalu berusaha untuk menjadi yang pertama. Kadang kita gagal memahami bahwa untuk menjadi yang pertama dibutuhkan proses dan waktu, dan banyak yang ingin mencapainya dengan jalan pintas.
Bicara soal menjadi yang pertama, pernahkah kita menyadari bahwa ternyata Tuhan Yesus menghendaki hal lain bagi kita dalam menjalani hidup. Kita dapat melihatnya dalam Injil hari ini tentang permintaan anak-anak Zebedeus agar Tuhan Yesus berbagi kemuliaan bersama mereka. Bagi kita, kemuliaan adalah ketika kita menjadi tokoh utama, akan tetapi bukan itu kemuliaan bagi Yesus. Hal terutama yang harus dicapai adalah menjadi pelayan.
Saya pribadi merasa tertegur dan kembali diingatkan bahwa jabatan dalam gereja merupakan ajakan untuk menjadi pelayan – untuk melayani umat agar mereka dapat beribadah dan bertumbuh dalam iman dan pengharapan. (An)
Apakah saya memikirkan prestasi saya sebagai seorang pelayan Tuhan?
No responses yet