Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 26 Mei 2022
Hari Raya Kenaikan Tuhan
Kis 1:1-11Mzm 47:2-3,6-9Ef 1:17-23 atau Ibr 9:24-28; 10:19-23Luk 24:46-53
KebaikanNya Tetap
“Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita”. – Luk 24:51-52
Setiap peristiwa perjumpaan dengan Tuhan, pasti akan membuahkan sukacita bagi siapapun.
Setiap kali saya merasa gelisah, tidak damai, entah disebabkan oleh apapun itu saya segera datang kepadaNya dengan segala perasaan yang sedang tidak enak. Kadang hanya diam dan meluangkan waktu saja karena merasa tidak ada yang dapat saya sampaikan, saya hanya menyebut namaNya “Yesus.. Yesus.. Yesus..”. Meskipun kadang sampai dalam waktu yang cukup lama saya tetap tidak merasakan apa-apa, namun saya percaya Tuhan tetap hadir sekalipun saya tidak merasakan/menyadarinya.
Allah selalu setia. Bukan salah Dia jika ada saat-saat manusia tidak dapat merasakan kehadiranNya. Karena kedegilan hati (kuatir, cemas, overthinking) yang dibiarkan terus larut yang membuat mata rohani manusia menjadi gelap.
Dan Allah juga tidak pernah mencobai manusia dengan ujian/pencobaan (Yak.1:13-14), segala masalah yang seringkali dianggap sebagai cobaan/ujian dari Tuhan terjadi sebagai akibat dari keinginan manusia dan itu diluar dari rencana Allah. Allah selalu baik dan kebaikannya tidak pernah berubah ataupun berkurang, sekalipun manusia sendiri sering berubah menjadi buruk dihadapanNya.
Marilah kita selalu menyerahkan hidup kita dengan tetap melakukan apa yang menjadi bagian kita semaksimal mungkin, jika sampai terjadi hal buruk yang menimpa kita tetaplah percaya dan sadar bahwa Tuhan selalu baik dan selalu hadir didekat kita. (In).
Apakah ada saat dimana saya mengalami masalah dan saya menyalahkanTuhan?
No responses yet