Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 26 November 2022
Why 22:1-7
Mzm 95:1-7
Luk 21:34-36
Selalu Siap
“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. .” – Luk 21:34
Saya lahir di era non digital, TV hitam putih dan radio. Sekarang, lewat sosial media, segala informasi ada di genggaman kita, cukup buka HP, dalam hitungan detik kita bisa melihat dan membaca apa saja.
Budaya, gaya hidup bahkan nilai hidup manusia mengalami pergeseran. Semua orang bisa bikin berita, mulai dari makanan enak, tempat liburan, barang mewah, segala yang membuat senang, nyaman menghiasi layar sosmed kita. Tak jarang pula gambaran diri pun dibentuk disana, mau tampak mapan, banyak aplikasi yang juga mendukung, tinggal edit foto. Apakah perkembangan teknologi ini salah? Tentu tidak, hanya bagaimana kita menyikapi perkembangan ini.
Hidup nyaman, menikmati segala kesenangan dan kemudahan dunia seringkali membuat manusia lupa akan pencipta-Nya. Hati dan pikiran manusia tertuju untuk hidup lebih modern, nyaman. Akhirnya kita terjebak untuk menikmati hidup semata, tanpa memikirkan Sang Pencipta.
Terkadang saya melihat sosmed dengan segala kenikmatannya. Namun pesan Tuhan Yesus sangat jelas, Dia meminta saya tetap terpaut kepada-Nya, hingga akhir. Saya rasa ini juga berlaku untuk anda. (An).
Apakah hati saya selalu terpaut kepada Tuhan?
No responses yet