Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 26 Oktober 2022
Ef 6:1-9
Mzm 145:10-14
Luk 13:22-30
Keselamatan Untuk Semua
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. – Luk. 13:24
Ketika seseorang bertanya kepada Yesus mengenai jumlah orang yang diselamatkan, Yesus justru menganjurkan supaya kita berjuang untuk masuk melalui pintu keselamatan yang sempit itu selagi masih ada kesempatan, yaitu selagi pintunya belum tertutup. Sebab ketika pintu itu sudah tertutup, tidak ada jalan lagi untuk masuk. Mengapa dikatakan bahwa pintunya sempit? Jadi semakin tidak mudah kan? Butuh perjuangan kan?
Keselamatan sejatinya diperuntukkan bagi semua orang yang mau mengikuti jalan Tuhan, bukan hanya untuk golongan tertentu. Dan keselamatan hanya bisa diperoleh dengan perjuangan (bagaikan pintu yang sempit) dan selagi Tuhan memberikan kesempatan (pintu terbuka) dibutuhkan pertobatan terus-menerus, kerinduan mengasihi Tuhan dengan berdoa dan menjalankan firmanNya dalam hidup.
Kita harus ingat sabda Tuhan hari ini, saat kita menghadapNya, apakah kita akan dikenalNya? Jangan sampai kita belum sempat mengampuni seseorang atau mungkin memiliki perasaan benci, yang dapat membuat kita jauh daripadaNya. Itulah mengapa Yesus berkata bahwa yang terdahulu bisa menjadi yang terakhir. Sedangkan yang terakhir bisa menjadi yang terdahulu. Mari kita mohon rahmatNya untuk berfokus pada pintu yang sesak itu, ikuti petunjukNya dan kita akan selamat! (Vn).
Apakah aku mau setia kepada Tuhan sampai akhir hidupku nanti?
No responses yet