Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 27 April 2018
Kis 13:26-33
Mzm 2:6-11
Yoh 14:1-6
Percaya = tindakan
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. – Yoh 14:6
Dalam Kisah Para Rasul, Petrus juga menegaskan bahwa keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12).
Firman Tuhan juga memberitahukan kepada kita bahwa Yesus meninggalkan dunia ini dan pergi ke tempat Bapa untuk menyediakan tempat bagi kita dan Dia akan kembali membawa kita ke tempat yang sudah Dia sediakan (Yohanes 14:3).
Yesus sungguh adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan. Apakah kita sungguh percaya dan yakin akan hal ini? Apakah kita sudah memiliki kepastian, bahwa satu hari nanti akan pergi ke tempat yang sudah Dia sediakan bagi kita?
Pada saat saya merasa kehilangan semangat dalam pelayanan, saya merasa bahwa pelayanan bukan segala-galanya. Meski Tuhan menginginkan saya melayani, namun ketika saya datang kepada-Nya untuk berkeluh-kesah, Tuhan selalu mengatakan bahwa hal itu adalah salah satu cara yang Ia pakai untuk terus membangun karakter saya menjadi lebih kuat dan lebih dewasa. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain selain saya harus bangkit kembali untuk terus merespon panggilan-Nya dan kembali masuk di jalan-Nya.
Mari kita menyelidiki hati masing-masing, jika kita sungguh percaya bahwa Dia adalah satu-satunya jalan keselamatan, apakah kita sudah tahu bagaimana cara menuju jalan itu? Percaya kepada-Nya berarti melakukan semua pekerjaan yang dilakukan-Nya, mengasihi-Nya dan menuruti segala perintah-Nya dengan tindakan. (In)
Tuhan, mampukan saya untuk percaya kepada-Mu dengan tindakan saya setiap saat sesuai keinginan-Mu.
No responses yet