Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Minggu, 27 April 2025

Hari Minggu Paskah II

Kis 5:12-16

Mzm 118:2-4,22-27

Why 1:9-11a,12-13,17-19

Yoh 20:19-31

Belas Kasih Allah

“Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” – Yoh 20:22-23

Ayat diatas adalah salah satu alasan mengapa kita perlu melakukan pengakuan dosa kepada imam, yaitu karena Yesus sendiri yang menginginkannya demikian, Ia telah memberikan kuasa kepada para rasul serta para penerusnya untuk mengampuni dosa orang.

Pesta Kerahiman Ilahi yang kita rayakan pada hari ini juga mau menyadarkan kita akan belas kasih Allah yang tak ada batasnya. Dengan setiap dosa dan kesalahan yang selalu kita lakukan, seharusnya tak ada yang layak menerima anugerah keselamatan. Namun berkat karya penebusan Kristus di kayu salib, dengan darah-Nya yang tertumpah, kita semua diterima-Nya kembali menjadi anak-anak Allah dan memperoleh keselamatan. Usaha dari kita mutlak diperlukan bila kita mengatakan “Ya” atas tawaran belas kasih Allah.

Apa usaha yang harus kita lakukan? Pertama, kita harus terus memohon belas kasih Allah, mengakui dan menyesali dosa-dosa kita dalam pertobatan yang terus-menerus, menyingkirkan ego atau gengsi yang menghalangi kita mengakukan dosa-dosa kita kepada imam. Kadang orang merasa cukup dengan memohon ampun langsung kepada Tuhan, tanpa mengakukannya melalui imam. Beberapa alasannya karena malu harus mengungkapkan dosa-dosa kepada imam yang juga manusia biasa, atau karena merasa dosa-dosa yang dibuat hanyalah dosa-dosa kecil saja.

Selanjutnya, kita juga harus membagikan belas kasih Allah kepada sesama, dengan mengampuni kesalahan mereka dan tidak menyimpan kesalahan mereka. Kita juga mau mendoakan mereka, terutama mereka yang masih mengeraskan hati untuk bertobat.

Dan yang terakhir, kita harus percaya penuh kepada-Nya. Semakin kita percaya kepada-Nya, maka semakin berlimpah pula rahmat belas kasih yang kita terima. (Vn).

Apakah aku menerima tawaran belas kasih Allah? Apa usaha yang telah kulakukan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *