Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 27 Februari 2022
Sir 27:4-7
Mzm 92:2-3,13-16
1 Kor 15:54-58
Luk 6:39-45
Perbendaharaan
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” – Luk. 6 :45
Perbendaharaan menurut kamus Bahasa Indonesia artinya adalah tempat menyimpan harta benda. Yang namanya harta, pasti adalah barang berharga yang dijaga dengan extra hati-hati. Barang yang disimpan dalam perbendaharaan adalah barang yang bernilai tinggi. Tidak ada orang yang menyimpan sampah di dalam tempat perbendaharaan yang berharga.
Hati kita merupakan pusat perbendaharaan bagi seluruh tubuh kita. Apa yang keluar dari mulut kita mengikuti apa yang tersimpan di dalam perbendaharaan hati kita. Jika selama ini, hati kita diisi dengan iri hati, dendam, amarah, khawatir, tidak mau mengampuni, maka yang keluar dari mulut kita adalah ungkapan kekecewaan, keluhan-keluhan dan perkataan kasar. Orang yang hatinya terluka cenderung akan melukai orang lain.
Sebaliknya jika yang disimpan dalam perbendaharaan ini adalah hati yang sudah dipulihkan, hati yang dipenuhi oleh damai sejahtera, hati yang senantiasa bersyukur, maka perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan yang membangkitkan semangat, perkataan yang memberikan ketenangan, meneduhkan dan memberikan kedamaian bagi orang lain.
Apa yang keluar dari mulut kita, mencerminkan apa yang tersimpan di dalam hati kita. (Dn)
Bagaimanakah perkataan saya selama ini?
No responses yet