Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 27 Januari 2022
2 Sam 7:18-19,24-29
Mzm 132:1-5,11-14
Mrk 4:21-25
Just Do It
Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian” – Mrk 4:21
Tentu kita pernah mengalami giliran pemadaman listrik di rumah tempat kita tinggal pada malam hari. Lalu yang kita cari pada saat itu adalah lampu senter, lilin, lampu emergency dsbnya. Tujuan kita adalah supaya ada terang yang menyinari rumah kita. Ataupun ketika kita sedang naik gunung di malam hari, lampu senter lah yang menjadi andalan kita untuk menunjukkan jalan yang harus kita lalui.
Bacaan Injil hari ini berbicara kepada kita untuk menjadi terang, menjadi sesuatu yang dicari-cari orang ketika sedang berada di dalam kegelapan. Terang yang Yesus maksud adalah perbuatan-perbuatan baik yang membuat orang melihat hal baik yang kita perbuat. Memang benar Tuhan Yesus mengajarkan kita, dalam hal memberi, hendaklah tangan kirimu tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kananmu. (Mat 6:3). Ayat tersebut berbicara tetang persembahan bukanlah perbuatan hidup kita sehari hari.
Tunjukkanlah sikap Anda yang tidak korupsi, walaupun mungkin orang-orang di sekitar Anda melakukan korupsi. Kalau Anda melihat ada orang yang lapar, maka berikanlah makan kepada mereka. Kalau orang-orang di sekitar Anda sedang berbicara buruk tentang teman-teman yang lain, cobalah diam dan tidak menambahkan hal-hal yang membuat semakin ramai. Pokoknya, lakukanlah yang terbaik yang memang menjadi bagian kita sehingga kita sudah menjadi terang bagi orang-orang yang disekitar kita. (An)
Bagaimana cara saya menjadi terang bagi orang- orang disekitar saya?
No responses yet