Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 27 Januari 2023
Ibr 10:32-39
Mzm 37:3-6,23-24,39-40
Mrk 4:26-34
Tumbuh Dan Berbuah
“Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” – Mrk 4:32
Demi mewujudkan Kerajaan Allah di dunia, sebagai murid-murid-Nya kita diharapkan menjadi seperti benih biji sesawi. Biji sesawi adalah biji yang terkecil, namun bila tumbuh dengan baik akan menjadi pohon besar yang menaungi banyak makhluk dan memberikan manfaat bagi sekelilingnya. Biji sesawi yang kecil itu tidak serta-merta tumbuh menjadi pohon yang besar, diperlukan proses dan waktu yang lama sehingga pada akhirnya menjadi pohon besar yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Lalu bagaimana kita yang digambarkan sebagai biji sesawi itu bisa tumbuh menjadi pohon yang besar?
Pertama kita harus memiliki akar yang kuat, yaitu iman akan Yesus; sebagai dasar dari setiap pertumbuhan. Kepercayaan bahwa Yesus adalah Sang Juruselamat satu-satunya dapat membawa kita kepada keselamatan. Kedua, seperti layaknya tumbuhan; kita perlu disiram, dipupuk, dan diberi sinar matahari yang cukup. Berdoa, membaca firman, serta menjalin relasi yang akrab dengan-Nya adalah makanan untuk bisa tumbuh makin besar dan kuat di dalam Dia. Ketiga, rumput-rumput liar dan tanaman yang mengganggu, dalam hal ini dosa dan kelemahan harus disingkirkan. Pertobatan yang terus-menerus akan membawa hidup kita semakin dekat dengan-Nya, sehingga hidup kita selalu murni dan tidak mudah terseret oleh godaan duniawi. Dengan memiliki ketiga hal itu, kita dimampukan untuk bertumbuh, berbuah, dan menjadi berkat bagi sesama. Mungkin pertumbuhan itu awalnya tidak disadari oleh orang lain, perlahan tetapi pasti akan berbuah dan membawa pengaruh baik bagi orang lain di sekitar. (Vn).
Apakah hidupku sudah berbuah dan menjadi berkat bagi sesamaku?
No responses yet