Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 27 Juli 2021
Kel 33:7-11; 34:5b-9,28
Mzm 103:6-13
Mat 13:36-43
Pilihan Lain
Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.. – Mat 13:36
Strategi si jahat untuk menjatuhkan kita bukan lagi dengan menakut-nakuti kita dengan wujudnya yang seram atau mendorong kita ke tempat-tempat yang tidak kudus. Sekarang ini, salah satu upayanya adalah dengan hanya menjadikan dosa sebagai sebuah pilihan.
Pernahkah kita mengalami saat hendak berdoa, tiba-tiba muncul keinginan untuk menonton atau merasa mengantuk dan ingin tidur? Atau ketika kita sudah berniat untuk menabung namun mendadak banyak hal yang seolah menjadi penting untuk kita beli? Atau kita sudah memutuskan untuk mengampuni tetapi perasaan sakit hati dan ingatan-ingatan yang menyebalkan muncul kembali sehingga kita urung mengampuni?
Sadarilah bahwa si jahat selalu membuat agar kita tidak memilih dengan benar. Ia selalu menaruh pilihan-pilihan persis di samping kemauan kita untuk berbuat baik, sehingga tanpa kita sadari kita cenderung untuk memilih apa yang seharusnya tidak kita pilih.
Injil hari ini bercerita tentang gandum dan ilalang, di mana ada benih baik di situ selalu ada benih jahat. Hal ini tidak dapat dihindari. Kita tahu mana yang harus kita pilih dan tetaplah dengan pilihan itu. Jangan membiarkan pilihan lain merayu kita, apalagi sampai mengolahnya dalam pikiran karena si jahat paling tahu bagaimana menjatuhkan kita.
Jadi, pilihlah yang benar dan tidak membiarkan ada pilihan lain. (Al)
Roh Kudus, ingatkan agar saya tidak salah memilih.
No responses yet