Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 27 Juni 2022
Am 2:6-10,13-16
Mzm 50:16-23
Mat 8:18-22
Jangan Seperti Soda
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: “Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” – Mat.8:19
Seringkali kita mengenal beberapa orang yang secara tiba-tiba merasakan perubahan drastis dalam hidupnya. Merasa begitu dekatnya dengan Tuhan. Mungkin sehabis mengikuti SHDR, retret-retret, ataupun suatu perjumpaan khusus dengan Tuhan yang terjadi secara ajaib.
Pada saat-saat itu, hidup ini seperti mengalami perubahan yang total, pertobatan yang penuh, dan merasakan hanya Tuhan lah satu-satunya harta terpendam yang begitu berharga yang tidak dapat tergantikan dengan hal yang lainnya.
Namun, ketika kembali dalam kehidupan keseharian, kita kembali dihadapkan pada masalah-masalah yang sama, menemui orang-orang yang sama yang mungkin sebelumnya adalah orang-orang yang sulit untuk dihadapi, ataupun mungkin bisa jadi semakin berat kita menjalani hidup.
Ketika berada di titik itu, jangan sampai semangat dan kerohanian kita yang sebelumnya berapi-api, seketika juga menjadi seperti soda, dengan sekejap menjadi hilang tak berbekas. Seperti dalam sebuah perkawinan, kita perlu mengupayakan dan menjaga secara rutin cinta kasih mula-mula yang telah kita peroleh. Diperlukan komitmen dan tekad yang kuat untuk menjaga hidup kita tetap kudus dari segala godaan dan cobaan yang kita hadapi di kenyataan hidup yang kita jalani. (MD).
Tuhan, mampukan Saya untuk tetap setia dan terus bersemangat mengarahkan hati ini kepada-Mu?
No responses yet