Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 27 November 2015

Dan 7:2-14
MT Dan 3:75-81
Luk 21:29-33

SEKALIPUN WAKTU BERLALU

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. – Luk 21:33

Dalam pergaulan saya di komunitas, pelayanan, pekerjaan, dan persahabatan, saya banyak bertemu orang-orang dari berbagai generasi. Selain teman sebaya, saya juga punya banyak kenalan dari generasi di bawah maupun di atas, bahkan jauh di atas saya. Dan ini sangat memperkaya saya dalam banyak hal.

Lewat orang-orang yang saya kenal ini, saya banyak mendengar kisah kehidupan dan kesaksian tentang perbuatan dan kebaikan Tuhan yang mereka alami dalam hidup mereka. Dari begitu banyak kisah yang saya dengar, hanya satu kesimpulan yang saya dapatkan: Firman Tuhan adalah “ya” dan “amin” dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi.

Hal ini jelas mengkonfirmasi apa yang dikatakan dalam ayat hari ini. Saya juga percaya bahwa firman dan janji Tuhan yang dialami oleh banyak tokoh dan bangsa seperti yang diceritakan dalam Alkitab juga akan bisa kita alami pada jaman sekarang. Firman Tuhan tidak terkekang oleh waktu. Firman-Nya berlaku selama-lamanya. Tidaklah berlebihan jika kita menyebut Alkitab sebagai Kamus Kehidupan karena berlaku di setiap jaman.

Masih adakah yang kita ragukan? Masih adakah yang kita takutkan? Masih adakah yang ingin kita ketahui? Temukanlah jawabannya lewat firman-Nya yang tercatat di dalam Alkitab yang merupakan harta terbesar yang Ia berikan kepada kita lewat tangan orang-orang yang menuliskannya. (Jc)

Ingatlah, firman-Nya untuk selamanya.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *