Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 27 September 2024
St. Vincensius a Paulo
Pkh 3:1-11
Mzm 144:1-4
Luk 9:18-22
Doa dan Iman
Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” – Luk 9:18
Astaga, ternyata ada ayat yang sering saya abaikan dan baru saya cermati hari ini, yaitu ayat ke-18, yang menuliskan bahwa Yesus sedang berdoa seorang diri dan akhirnya murid-murid-Nya datang dan bikin ribut. Ayat ini menyentuh bagi saya karena saat ini ketika sedang sendiri, saya selalu sibuk main game di HP. Sementara bagi Yesus, arti kesendiriaan adalah berdoa. Saya termasuk gerombolan murid-murid Tuhan Yesus yang mati gaya ketika ada waktu untuk sendirian. Bagi saya arti waktu sendirian adalah tidur (mungkin saya harus mencari cara agar saya bisa tidur sembari berdoa).
Ketika saya menuliskan renungan harian ini, pertanyaan yang sama tetap diajukan kepada saya. “Menurut kamu, siapakah Aku ini?”. Para pembaca yang terkasih, Anda mau menerima jawaban formal atau jawaban tulus? Kalau jawaban formal, bagi saya, Tuhan Yesus adalah Allah yang menyelamatkan saya. Tetapi kalau Anda mau mendengar jawaban tulus saya, bagi saya, Tuhan Yesus adalah Penyelamat hidup yang selalu menolong saya, meskipun saya sering lalai karena padatnya pekerjaan yang saya miliki sehingga mendorong ego saya untuk menempatkan diri saya lebih tinggi daripada berdoa dan melayani Tuhan. Saya lebih sering melupakan Tuhan dalam aspek kehidupan saya meskipun saya selalu menyadari bahwa saya membutuhkan campur tangan Tuhan dalam hidup saya karena saya orang bodoh yang sedang dipercaya oleh teman-teman untuk mengurus bisnis. (An)
Apa jawaban jujur dari diri Anda, “Siapakah Aku (Tuhan Yesus) menurut kalian?”
No responses yet