Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 28 April 2016
Kis 15:7-21
Mzm 96:1-3,10
Yoh 15:9-11
SUKACITA SEJATI
..dan sukacitamu menjadi penuh. – Yoh 15:11
Tentu kita pernah mengalami tekanan yang berat dalam hidup kita. Tekanan itu membuat kita sulit untuk lepas dalam sukacita. Kita berdoa, namun tetap saja tidak membawa hasil. Kita berusaha menyembah Tuhan dan berharap Ia mengangkat tekanan ini, tapi hingga suara menjadi serakpun tekanan itu tetap ada. Saya pernah mengalami hal ini dan sungguh tidak enak rasanya. Sampai-sampai saya merasa seperti berada di tengah padang gurun rohani. Dan saya tidak bisa melakukan apa-apa.
Akhirnya saya menemukan jawabannya dalam firman hari ini. Ternyata jiwa saya tertekan karena ketidaktaatan. Roh saya tertekan karena kompromi-kompromi yang saya lakukan. Firman Tuhan berkata jelas bahwa sukacita kita akan menjadi penuh bila kita menuruti perintah Allah.
Dunia tidak dapat memberikan sukacita yang sejati. Kesenangan-kesenangan dunia hanya memberikan sukacita semu. Sukacita yang sejati hanya datang dari Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-Nya, sehingga dengan demikian kita tinggal di dalam kasih-Nya. (Al)
Apakah tekanan-tekanan hidup melemahkan saya? Apakah sukacita sejati sudah saya miliki?
No responses yet