Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 28 April 2023
Kis 9:1-20
Mzm 117:1,2
Yoh 6:52-59
Percayakah Saya?
“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” – Yoh 6:54
Injil Yohanes 6:54 memang sulit dimengerti, namun akan lebih mudah jika menyadari paralelnya dengan Yohanes 6:40; “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman”. Bapa menghendaki agar orang yang melihat Yesus dan percaya kepada-Nya memperoleh kehidupan kekal dengan membangkitkan mereka pada akhir zaman. Hal itu membuat kita mengerti, bahwa arti “dari makan daging-Ku dan minum darah-Ku” adalah percaya (Sumber: Yohanes Injil Kemuliaan Allah oleh YM Seto Marsunu hal. 157).
Menurut KBBI, percaya berarti :
1) mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata,
2) menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada,
3) menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dan sebagainya), dan
4) yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya).
Bagi orang beriman, kita percaya pada kebaikan-Nya meski tidak mengerti mengapa hal buruk menimpa. Yakin bahwa Ia sayang kepada kita sekalipun tidak dapat melihat rahmat istimewa di balik kejadian yang tidak menyenangkan. Percaya bahwa Ia tetap memberkati sekalipun keadaan ekonomi sedang tidak baik. Percaya bahwa tangan-Nya tidak pernah melepaskan kita untuk berjalan sendirian. Percaya akan kuasa-Nya yang melampaui segala persoalan yang kita hadapi. (Yo).
Saat mengalami berbagai kesulitan, apakah aku masih percaya Tuhan itu baik?
No responses yet