Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 28 Desember 2022
Pesta Kanak-kanak Suci
1 Yoh 1:5 – 2:2
Mzm 124:2-5,7-8
Mat 2:13-18
Pintar Saja Tidak Cukup
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, ….. – Mat 2:16
Raja Herodes adalah tokoh penting pada awal kelahiran Yesus. Kecemburuannya atas kelahiran “Raja orang Yahudi” menyebabkan ia tega melakukan pembantaian terhadap seluruh anak laki-laki di bawah usia 2 tahun. Mengapa ia bisa begitu kejam? Bagaimana kisah hidup Herodes? Herodes berasal dari keluarga Idumea yang kaya dan berpengaruh. Herodes menaklukkan Yudea sebagai raja pada 37 SM dan berkuasa selama 34 tahun.
Secara karir dan kekuasaan, ia begitu mengagumkan dan cerdas. Namun, ia memiliki problem dalam hal penguasaan diri dan nafsu. Ia diliputi kekuatiran akan kekuasaannya yang jatuh ke tangan orang lain, maka ketika ada bayi yang lahir dan menurut para imam anak itu akan menjadi raja, ia menjadi ketakutan dan berusaha membunuh anak itu.
Saudara, kita senang memiliki anak yang pintar dan sangat berbakat; yang membanggakan karena prestasi mereka. Itu tidak salah, namun jangan lupa untuk mendidiknya supaya takut akan Tuhan dan memiliki kecerdasan emosional yang seimbang. Niscaya, mereka menjadi warga yang berguna bagi negara dan kelak menjadi ahli waris Kerajaan Surga. Selamat merayakan Natal bersama putra-putri tercinta! (Yo).
Apakah saya telah mendidik anak sesuai dengan firman-Nya?
No responses yet