Bahasa Kasih 28 Desember 2025: Kita Berperan

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Minggu, 28 Desember 2025

Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf

Sir 3:2-6,12-14

Mzm 128:1-5

Kol 3:12-21

Mat 2:13-15,19-23

Kita Berperan

Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. – Mat 2:21

Pernahkah kita merasa ada di posisi seperti; kok sepertinya Tuhan tidak tolong saya ya, padahal saya telah berdoa terus menerus. 

Tuhan pasti selalu menjawab doa kita, namun terkadang kita pura-pura tidak mendengarnya atau enggan/malas melakukan apa yang sudah Ia sarankan dalam hidup kita, sehingga membuat kita terus berkutat pada masalah yang tak kunjung usai. 

Pada bacaan Injil hari ini, Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan perintah-Nya seperti yang dilakukan Yusuf, sehingga membuat keluarganya diselamatkan dari rezim yang berkuasa kala itu. Ketaatan itu membutuhkan usaha, gerakan, kemauan untuk tunduk pada apa yang Tuhan tunjukkan sebagai peran kita pada setiap rencana indah yang Tuhan akan berikan, seperti halnya yang dilakukan Yusuf , meskipun ia tahu perjalanan hidupnya tidak mudah, namun ia juga sadar dan percaya bahwa penyertaan Tuhan selalu tersedia, sehingga ia pun melakukan bagian dia dengan sepenuh hati. Meskipun sebenarnya Tuhan dapat menyelesaikan segala masalah kita dengan mudah, namun Ia bukanlah Tuhan yang instant. Ia, Tuhan yang menguji karakter anak-anakNya, Bapa yang ingin karakter kita makin hari makin matang, sehingga kita dapat berbuah manis. 

Sebagai orang percaya yang memilih taat pada Allah, terkadang pilihan tersebut akan membuat kita menerima cemoohan dan dipandang sebelah mata oleh orang lain, misalnya ketika kita memilih untuk pergi ke gereja atau berkumpul dengan keluarga daripada mengikuti ajakan teman untuk main judi online atau keluar malam untuk menikmati minuman yang memabukkan. 

Mari kita percaya, bahwa ketika mendahulukan kehendak Tuhan, kita akan semakin diperhitungkan oleh Tuhan dan tangan pemeliharaan-Nya akan selalu tersedia bagi kita. (MF).

Maukah kita turut berperan dan selalu mau bersikap taat kepada Tuhan?