Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 28 Februari 2024
Yer 18:18-20
Mzm 31:5-6,14-16
Mat 20:17-28
Pengorbananlah Yang Membuat Seorang Pahlawan
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. – Mat 20:26b-28
Ketika kita menonton film-film superhero, memang yang menjadi daya tarik nya adalah kemampuan dan kehebatan yang dimiliki oleh seorang pahlawan dalam melibas para penjahat. Ketika sang jagoan tidak pernah kalah dan seperti memiliki 9 nyawa untuk terus bangkit dari situasi yang hampir kalah oleh para penjahatnya, maka para para penonton semakin menikmati film-film bergenre aksi tersebut.
Namun di balik itu, ada suatu drama yang mendalam yaitu sang superhero yang dengan segala kehebatan dan kemampuannya, rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan nyawa orang-orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, rata-rata dari kita hanyalah orang biasa, yang tidak memiliki kemampuan super, seperti di film-film. Namun, siapapun kita, dengan kemampuan apapun yang kita bisa lakukan, dan ketika kita memiliki hati yang rela berkorban untuk mempermudah hidup orang lain menjadi lebih baik, maka kita pun akan menjadi seorang pahlawan. Sama seperti yang dicontohkan Yesus, yang rela mengorbankan diri-Nya untuk orang lain. (MD).
Relakah Saya, jika harus berkorban untuk membuat hidup orang lain lebih baik?
No responses yet