Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 28 Juni 2017
Kej 15:1-12,17-18
Mzm 105:1-4,6-9
Mat 7:15-20
JUJUR
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. – Mat 7:20
Seorang karyawan di kantor selalu mengatakan kalau ia rajin ke gereja, melayani sebagai pemusik di gerejanya. Tak henti ia mengungkapkan dirinya adalah seorang yang jujur dan hidupnya takut akan Tuhan. Menanggapi perkataannya tersebut, saya pernah mengatakan padanya bahwa perbuatannya akan membuktikan apakah yang dikatakannya tersebut benar adanya.
Suatu peristiwa, karyawan itu melakukan kesalahan besar. Ia menggunakan motor kantor dan bahkan meminjamkannya kepada seseorang yang baru dikenalnya. Kejadian ini ketahuan karena motor tersebut rusak akibat mengalami kecelakaan ketika digunakan oleh teman barunya itu.
Yang disayangkan, ia tetap tidak berani berterus terang dan berkata jujur tentang apa yang terjadi. Kita tahu, kejujuran merupakan modal yang sulit dicari di zaman sekarang ini. Memang terkadang kita dihadapkan pada tawaran untuk melakukan yang sebaliknya dengan upah yang cukup besar, seperti pekerjaan saya dulu dimana saya diminta untuk memanipulasi data. Karena tidak ingin melakukannya, akhirnya saya memilih untuk mengundurkan diri dari kantor tersebut.
Teman, mari belajar untuk bersikap jujur dari hal yang kecil. Jadilah lilin yang tetap bercahaya di tengah kegelapan. Orang pintar mungkin banyak, tapi orang jujur…sulit dicari! (Ar)
Sudahkah saya bersikap jujur?
No responses yet