Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 28 Juni 2024
St. Ireneus
2 Raj 25:1-12
Mzm 137:1-6
Mat 8:1-4
Mengandalkan Tuhan
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. – Mat 8:3
Beberapa minggu belakangan ini saya berdoa memohon pada Tuhan agar Ia berkenan mengabulkan beberapa doa saya. Saya sangat ingin agar hasil akhirnya nanti sesuai dengan kehendak saya.
Saya berusaha dengan kekuatan saya sendiri agar hasil dari apa yang saya kerjakan nanti bisa terjadi sesuai dengan keinginan saya. Padahal saya sudah diingatkan bahwa hasilnya seperti apa, itu bukan tergantung saya, tapi tergantung Tuhan. Jika Tuhan berkehendak, maka itu yang akan terjadi.
Sebenarnya jika Tuhan berkehendak sesuatu terjadi, maka itu akan terjadi karena Dia memang Maha Kuasa. Seperti orang yang sakit kusta seketika langsung menjadi tahir.
Poin penting yang dapat kita petik disini adalah apakah kita mengandalkan Tuhan atau mengandalkan kekuatan diri sendiri. Mengandalkan Tuhan bukan berarti kita hanya berdoa dan tidak berusaha melakukan apa-apa, melainkan kita melakukan yang terbaik dari yang kita bisa lakukan dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan. Kita percaya bahwa apapun yang menjadi hasilnya nanti, itu adalah hal yang terbaik. Ingatlah bahwa kekuatan kita sangat terbatas, namun kekuatan Tuhan tak terbatas. Kita dapat meminta kekuatan dan kuasa dari Tuhan bagi hidup kita sehingga kita dapat mengandalkan Tuhan dalam berbagai aspek hidup kita dan masalah-masalah yang kita hadapi. Marilah kita andalkan Tuhan yang Maha Kuasa. (Aw).
Apakah aku sudah mengandalkan Tuhan dalam keseharianku?
No responses yet