Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 28 Maret 2022
Yes 65:17-21
Mzm 30:2,4-6,11-13
Yoh 4:43-54
Tanda dan Mujizat
Maka kata Yesus kepadanya: ”Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.” – Yoh. 4 : 48
Apakah kita menggantungkan iman kita dari tanda atau mujizat? Jika kita tidak mendapatkan tanda atau mukjizat maka kita menjadi tidak beriman, khawatir, bahkan kecewa kepada Tuhan. Apa tindakan kita ketika doa-doa kita tidak terjawab sesuai dengan harapan kita?Ada banyak orang Kristen yang menggantungkan iman-nya pada tanda dan mujizat Tuhan. Saya sering mendengar: “Ahh.. gua maria yang di gereja ini kurang sakti, saya setiap kali berdoa disana, tidak pernah terkabul”, atau “Yukk kita pergi ke gereja disana, disana banyak sekali mujizat, banyak orang disembuhkan, bahkan ada yang lumpuh bisa berjalan…”, atau “Tuhan, ayat yang saya buka secara acak di Alkitab ini, merupakan jawaban dariMu ya…”, bahkan saya juga sering menerima pertanyaan, “Kak, doa apa sihhh yang kalau didoakan, Tuhan pasti mengabulkan…?”
Percayalah Tuhan pasti mendengarkan setiap doa-doa kita, dan Tuhan pasti akan menjawab setiap doa-doa kita sesuai dengan kehendakNya, dan waktuNya. Dan percayalah pasti bahwa semua jawaban doa selalu yang terbaik bagi kita. Janganlah kita disibukkan dengan mencari tanda dan mujizat, tetapi miliki iman yang teguh kepadaNya. (DB)
Apakah saya menggantungkan iman saya kepada tanda dan mujizatNya saja?
No responses yet