Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 28 November 2015
Dan 7:15-27
MT Dan 3:82-87
Luk 21:34-36
BISAKAH BERJAGA DALAM DOA?
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi. – Luk 21:36
Sewaktu kuliah, banyak teman-teman yang suka bermabuk-mabukan dan pergi ke klub-klub. Sekalipun tidak melakukan hal yang ilegal seperti memakai obat-obatan, tapi hal ini menjadi kebiasaan hiburan malam minggu bagi mereka.
Saya pernah ditanya, apakah meminum minuman beralkohol itu dosa? Jika bukan dosa, apakah boleh? Bagaimana dengan pergi ke klub? Berdansa juga bisa dianggap sebagai olahraga sambil mendengarkan musik, bukan?
Bagai saya, pertanyaan tersebut tidak tepat. Tentu saja minum minuman beralkohol bukan dosa. Pergi ke klub juga bukan dosa. Tapi apa yang kita lakukan di klub dan efek dari minuman itu yang harus kita perhatikan. Apakah hal itu membuat kita kehilangan kontrol diri? Apakah kita bersikap melampaui batas norma kesopanan? Apakah kita bisa berpikiran jernih? Apakah kita tergoda untuk berbuat dosa di lingkungan seperti itu? Apakah kita bisa menjaga diri kita? Ini yang seharusnya menjadi pertanyaan bagi kita. Firman Tuhan mengatakan agar kita selalu berjaga-jaga sambil berdoa. Bisakah kita berjaga-jaga dalam doa di lingkungan seperti itu?
Marilah kita berjaga-jaga dalam doa dan menjauhi lingkungan yang membuat kita lengah dan tidak terjaga. (Aw)
Bagaimanakah cara saya agar dapat terus berjaga-jaga dalam doa?
No responses yet