Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 28 November 2021
Hari Minggu Adven I
Yer 33:14-16
Mzm 25:4-5,8-10,14
1Tes 3:12 – 4:2
Luk 21:25-28,34-36
Signal Dari Tuhan
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. – Luk 21:26
Perikop hari ini menggambarkan situasi dan kondisi dunia saat ini sehubungan dengan wabah pandemic covid. Tidak usah melihat jauh di luar negara Indonesia, di sekeliling kita saja banyak yang tidak mampu menghadapi kesulitan hidup akibat dampak yang dialami. Sangat banyak yang sakit secara fisik ataupun mental, sampai bunuh diri.
Rasa kuatir dan cemas akan selalu menghampiri dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Dan hal penting yang perlu kita sadari adalah si Jahatpun akan terus menyusup di dalamnya untuk memanfaatkan situasi yang terjadi dan dipakai menyeret manusia semakin dalam masuk ke dalam kegelapan, oleh karena itu manusia harus sungguh berakar dalam kelekatan dengan Allah.
Ketika saya mengalami hal tersebut yang saya lakukan adalah berusaha tenang dan merubah cara berpikir terhadap apa yang sedang saya alami. Mata saya arahkan untuk dapat melihat kehendak Tuhan. Datang kepadaNya, mencurahkan seluruh isi hati dan memohon rahmat ketenangan dan hikmat dariNya. Setelah melakukan hal tersebut, biasanya saya merasa lebih tenang dan lebih damai bahkan bersukacita.
Janganlah takut ketika mulai ada rasa kuatir, cemas dan ketakutan. Namun mari sadari bahwa segala rasa tidak nyaman ataupun tidak damai tersebut adalah sebagai signal dari Tuhan dan mari segera datang kepada-Nya dan masuk ke dalam hadiratNya untuk menerima rahmat dan damaiNya. (In)
Ketika saya sedang kuatir dan cemas apa yang saya lakukan?
No responses yet