Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 29 Agustus 2022
Peringatan Wafatnya St. Yohanes Pembaptis
Yer 1:17-19
Mzm 71:1-6,17
Mrk 6:17-29
Menegur Dengan Kasih
“Yohanes pernah menegor Herodes, Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” – Mrk. 6:18
Sebagai orang Indonesia, kita cenderung memiliki rasa sungkan dalam banyak hal seperti sungkan bertanya apalagi dalam menegur orang lain. Saya terkejut pada saat saya bekerja di negeri asing, teguran teguran begitu lazim dan sering saya dapatkan. Awal mulanya, saya merasa mudah tersinggung dan sakit hati. Tetapi setelah saya merenungkannya, teguran itu diberikan untuk kebaikanku dimana supervisorku melihat diriku memiliki potensi untuk bertumbuh menjadi lebih baik dalam pekerjaanku.
Yohanes Pembaptis dalam hidupnya selalu berjuang untuk membawa orang-orang bertobat dan kembali kepada Tuhan. Dia pun berani untuk datang dan menegur Raja Herodes kalau tidaklah benar dia memperistrikan Herodias, istri saudaranya. Sebagai pengikut Kristus, kita diajarkan untuk membenci dosa tetapi tetap untuk mencintai orang-orang yang berbuat dosa (“hate sins, but love sinners”). Pada saat kita melihat orang-orang di sekitar kita lalai dalam melakukan kehendak Tuhan, beranikah kita untuk menegur mereka, seperti tidaklah benar kamu menggosipkan orang lain atau tidaklah benar kamu menghakimi orang lain. Memang bukanlah hal yang mudah untuk menegur sesuai dengan kehendak Tuhan. Apalagi teguran itu bisa membuat kita tidak disukai orang lain atau bahkan mendatangkan konflik. Marilah kita memohon kepada Tuhan kebijaksanaan dan kemampuan untuk menegur dengan kasih dan supaya orang-orang yang kita tegur bisa menerimanya dengan hati yang lembut dan membawa mereka semakin bertumbuh dan dekat kepada Tuhan. (Ne).
Ya Tuhan ajari kami untuk menegur sesama kami untuk kembali dekat denganMu.
No responses yet